Pendahuluan
Deskripsi blog
8/3/20252 min read


PENGERTIAN
Perawatan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja dan sistematis terhadap peralatan hingga mencapai hasil/kondisi yang dapat diterima dan diinginkan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan perawatan itu adalah kegiatan yang terprogram mengikuti cara tertentu untuk mendapatkan hasil/kondisi yang disepakati. Perawatan hendaknya merupakan usaha/kegiatan yang dilakukan secara rutin/terus menerus agar peralatan atau sistem selalu dalam keadaan siap pakai. Beberapa istilah tentang perawatan, antara lain:
Perawatan pencegahan (preventive maintenance)
Perawatan yang dilakukan terhadap peralatan untuk mencegah terjadinya kerusakan.
Perawatan dengan cara perbaikan (corrective maintenance)
Perawatan yang dilakukan dengan cara memperbaiki dari peralatan (mengganti, menyetel) untuk memenuhi kondisi standar peralatan tersebut.
perawatan jalan (running maintenance)
Perawatan yang dilakukan selama peralatan dipakai.
Perawatan dalam keadaan berhenti (shut-down maintenance)
Perawatan yang dilakukan pada saat peralatan tidak sedang dipakai.
Perbaikan dan perawatan sistem pendingin adalah proses sistematis yang dilakukan untuk menjaga, merawat, dan mengembalikan fungsi optimal dari peralatan pendingin seperti Air Conditioner (AC) dan kulkas (refrigerator). Perawatan dilakukan secara berkala untuk mencegah terjadinya kerusakan, sedangkan perbaikan dilakukan ketika terjadi gangguan atau malfungsi pada sistem pendingin.
Secara umum, sistem pendingin bekerja berdasarkan prinsip penyerapan dan pembuangan kalor menggunakan media refrigeran. Jika tidak dirawat, sistem ini akan mengalami penurunan performa, boros energi, bahkan kerusakan permanen. Perbaikan dan perawatan sistem pendingin bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal pencegahan dan efisiensi. Dengan merawat sistem secara tepat dan berkala, kita bisa menghindari kerusakan besar dan memastikan sistem bekerja maksimal untuk jangka panjang.
Jenis perawatan
Tujuan Perbaikan dan Perawatan
Tujuan utama dari kegiatan perbaikan dan perawatan ini adalah:
Memastikan sistem pendingin beroperasi dengan efisien
Mengurangi potensi kerusakan besar di masa depan
Menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna
Menekan konsumsi energi listrik
Memperpanjang masa pakai komponen
Alat-Alat untuk Perbaikan dan Perawatan Listrik
Berikut adalah beberapa alat dasar yang sering digunakan dalam perbaikan dan perawatan listrik:


Multimeter: Alat ukur serbaguna untuk mengukur tegangan (volt), arus (ampere), dan resistansi (ohm) pada rangkaian listrik.




Obeng: Digunakan untuk mengencangkan atau melonggarkan baut. Ada berbagai jenis, seperti obeng plus (+), obeng minus (-), dan berbagai ukuran yang disesuaikan dengan jenis baut.


Tang: Alat yang sangat penting untuk memotong kabel (tang potong), mencengkeram komponen (tang kombinasi), atau menjangkau area sempit (tang lancip).
Solder dan Timah Solder: Digunakan untuk menyambung komponen elektronik pada PCB (papan sirkuit cetak) atau kabel.


Muhammad Dicry Sirot Nur Fahmi
Universitas Negeri Yogyakarta | SMKN 3 Yogyakarta
Universitas Negeri Yogyakrta
SMKN 3 Yogyakarta